Selasa, 14 Agustus 2018

Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Aku pikir, ya selama ini aku pikir, ketemu belahan jiwa, ketemu orang yang mau nerima aku apa adanya, menjalani hidup susah senang berdua sampai saat ajal menjemput, itu udah yang paling indah di dunia ini. 
Ternyata, bayi kecil dan mungil ini seperti mengatakan padaku, "Ummi salah, ada yang lebih indah, yaitu punya aku"

Alhamdulillah, Allahu Akbar
Bayi mungil ini lahir dari rahim ibunya tanggal 30 Juli 2018, pukul 20.12 di Rumah Sakit Pondok Indah dalam proses C-Section yang begitu berkesan dan mendebarkan.

Setiap kali aku melihatnya, bahkan hanya melihat jari tangan dan jari kakinya yang mungil, aku gemas, aku merasa takjub, Barokallah Fiik. Itulah ya makanya disebut anak sumber kebahagiaan orang tuanya. Aku pikir orang tu pengen punya anak sekadar pengen punya keturunan aja gitu, apalagi ada yang ingin punya anak dalam rangka gak mau diomongin orang atau apalah. Tapi ternyata, fitrahnya manusia, saat dia punya anak maka terpancar kebahagiaan yang gak bisa diungkap dengan kata-kata. Dan bayi cantik ini karya Allah SWT, amanah buat aku dan suamiku, yang sudah kami nanti sejak kami menikah dan berikrar bersama.

Ingin selalu berlama-lama dengan bayi mungil ini, bercerita segala macam. dari A-Z dan berdiam diri berduaan. Dia motivasiku untuk menjadi orang yang lebih baik. Semoga saya dan suami, terutama saya pribadi, dapat mengemban amanah ini dengan baik.

Terima kasih Allah, atas kepercayaan Engkau
Terima kasih nak, sudah memilih ummi sebagai ummimu. I will always protect you, be the best for you, never hurt you, be with you forever.

Bismillah..... 
Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100

Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam berdo’a,
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’” [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imron: 38)

Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdo’a,
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa” [Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa]. (QS. Al Furqon: 74)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar